CETTA – Apakah bahasa Mandarin sama dengan bahasa Cina? Mari temukan jawabannya di bawah ini.
Bahasa Mandarin dan Bahasa Cina seringkali digunakan secara bergantian, tetapi apakah keduanya benar-benar sama?
Pertanyaan ini mungkin menimbulkan kebingungan, tetapi dalam konteks yang tepat, Bahasa Mandarin dan Bahasa Cina memiliki hubungan yang rumit.
Untuk memahami perbedaan dan kesamaan antara keduanya, perlu melihat asal usul dan penggunaan bahasa ini.
[irp posts=”996725″ ]
[quads id=2]
Daftar isi
ToggleApakah Bahasa Mandarin sama dengan Bahasa Cina?
Pertama-tama, kita perlu memahami bahwa “Bahasa Cina” adalah istilah yang lebih umum yang merujuk pada kelompok dialek dan varietas bahasa yang digunakan di Tiongkok.
Dalam arti yang lebih sempit, Bahasa Cina juga dapat merujuk pada Bahasa Mandarin, yang merupakan varietas utama bahasa Cina yang digunakan oleh mayoritas penduduk Tiongkok dan dianggap sebagai bahasa resmi di Tiongkok, Taiwan, dan Singapura.
Bahasa Mandarin adalah salah satu dari beberapa varietas bahasa Cina.
Secara historis, Bahasa Mandarin berkembang dari dialek Beijing, yang merupakan dialek utama di sekitar ibu kota Tiongkok.
Dengan berjalannya waktu, Bahasa Mandarin menjadi varietas bahasa Cina yang paling dominan dan populer, terutama setelah pengenalan sistem pinyin pada tahun 1950-an yang memudahkan penulisan dan pelafalan kata-kata Mandarin dengan alfabet Latin.
Meskipun Bahasa Mandarin adalah varietas dari bahasa Cina yang paling umum, terdapat juga dialek dan bahasa-bahasa Cina lainnya, seperti Bahasa Yue (Cantonese), Bahasa Minnan (Hokkien), dan Bahasa Wu.
Setiap varietas bahasa ini memiliki perbedaan dalam pengucapan, tata bahasa, dan kosakata, sehingga menyebabkan ketidaksepakatan dan bahkan kesulitan komunikasi antara penutur varietas yang berbeda.
Apakah Bahasa Mandarin sama dengan Bahasa Cina? Ini Cirinya
Ada beberapa perbedaan antara Bahasa Mandarin dan Bahasa Cina yang perlu dipahami. Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama antara keduanya:
1. Kedalaman Sejarah
Bahasa Cina merujuk pada kelompok dialek dan varietas bahasa yang digunakan di Tiongkok, sementara Bahasa Mandarin adalah salah satu dari varietas tersebut.
Kemudian Bahasa Cina memiliki sejarah yang lebih panjang, sedangkan Bahasa Mandarin berkembang sebagai varietas utama dalam beberapa abad terakhir.
2. Penggunaan Regional
Perbedaan berikutnya adalah penggunaan regionalnya.
Bahasa Cina digunakan secara luas di berbagai wilayah di Tiongkok, termasuk dialek-dialek seperti Cantonese, Hokkien, dan Wu.
Selain itu Bahasa Mandarin sendiri adalah varietas utama yang digunakan oleh mayoritas penduduk Tiongkok dan dianggap sebagai bahasa resmi di Tiongkok, Taiwan, dan Singapura.
3. Standar Penulisan
Selanjutnya Bahasa Cina menggunakan karakter Cina yang sama dalam penulisan, baik dalam Bahasa Mandarin maupun varietas lainnya.
[quads id=2]Namun, penggunaan karakter Cina dalam Bahasa Mandarin lebih sering dan konsisten dibandingkan dengan varietas lainnya.
4. Pengucapan
Salah satu perbedaan signifikan antara Bahasa Mandarin dan varietas Bahasa Cina lainnya adalah pengucapan.
Bahasa Mandarin memiliki sistem pengucapan yang lebih standar dan teratur, sedangkan varietas Bahasa Cina lainnya memiliki pengucapan yang berbeda-beda.
5. Dialek dan Aksen
Selain perbedaan dalam pengucapan, varietas Bahasa Cina juga memiliki perbedaan dalam dialek dan aksen yang digunakan.
Bahasa Mandarin lebih dekat dengan dialek Beijing, sedangkan varietas lainnya memiliki ciri khas dialek dan aksen regional mereka sendiri.
6. Pengaruh Budaya dan Politik
Bahasa Mandarin memiliki pengaruh yang lebih kuat dalam konteks politik dan administrasi di Tiongkok, Taiwan, dan Singapura.
Bahasa ini dianggap sebagai bahasa resmi dan digunakan dalam pendidikan formal dan administrasi pemerintah.
Di sisi lain, varietas Bahasa Cina lainnya memiliki pengaruh budaya yang kuat di wilayah-wilayah di mana mereka dominan, seperti di Hong Kong untuk Bahasa Cantonese.
Jadi, apakah Bahasa Mandarin sama dengan Bahasa Cina?
Secara teknis, Bahasa Mandarin adalah varietas bahasa Cina yang paling dominan dan dianggap sebagai bentuk standar bahasa Cina.
Namun, bahasa Cina sebagai istilah yang lebih luas mencakup berbagai varietas dan dialek yang digunakan di Tiongkok dan di seluruh dunia.
Bahasa Mandarin dapat dianggap sebagai sub kelompok dari bahasa Cina yang lebih besar. Keduanya memiliki persamaan dan perbedaan tergantung pada konteks penggunaannya.
Demikianlah penjelasan tentang apakah bahasa Mandarin sama dengan bahasa Cina. Semoga bermanfaat!
[irp posts=”998522″ ]
Mau Jago Bahasa Mandarin? Yuk Gabung Cetta Education!
Buat kamu yang ingin belajar bahasa Mandarin dan ingin cepat mahir menguasainya, yuk belajar bareng Cetta Education.
Di Cetta Education, ada program khusus Bahasa Mandarin yang disebut dengan Classes Mandarin Programs, yakni kursus Bahasa Mandarin online yang interaktif dan dibimbing dengan tutor profesional serta berpengalaman.
Apalagi tutor di Cetta Education masih berjiwa muda, jadi belajar semakin seru dan menyenangkan.
Kalau kamu bergabung sekarang, akan ada diskon 10% dengan menggunakan kode BACACETTASUPDATE.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk gabung bersama Cetta Education sekarang juga!