Pernah merasa bingung kapan harus pakai simple present tense waktu ngomong atau nulis dalam bahasa Inggris? Kamu nggak sendiri. Banyak yang masih suka keliru, apalagi pas baru mulai belajar bahasa Inggris.
Tapi tenang aja, Nex bakal bantu kamu pelajari tense ini dari dasar. Di sini, kamu akan temukan penjelasan yang mudah dipahami, lengkap dengan fungsi, rumus, sampai contoh kalimat yang bisa kamu tiru langsung.
Pengertian Simple Present Tense?
Simple present tense adalah bentuk kalimat dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menyampaikan kebiasaan, fakta, atau kondisi yang sifatnya tetap dan berulang.
Misalnya dalam kalimat “I live in Jakarta” atau “The sun rises in the east”. Dua kalimat itu menunjukkan sesuatu yang berlangsung umum dan tidak berubah dari waktu ke waktu.
Kapan Harus Pakai Simple Present
Penggunaan simple present tense bukan cuma soal rumus, tapi juga soal kapan kamu harus menerapkannya. Banyak pelajar yang masih keliru, karena belum mengenali fungsinya dengan baik. Berikut ini beberapa situasi umum di mana kamu perlu menggunakan simple present tense:
- Kebiasaan sehari-hari – seperti “I drink coffee every morning”.
- Fakta umum – contohnya “Water freezes at 0°C.”
- Keadaan tetap – misalnya “She lives in Surabaya.”
- Jadwal tetap – seperti “The class starts at 9 AM.”
- Instruksi atau arahan singkat – contohnya “Turn off the light.”
Rumus Dasar Kalimat Simple Present
Nah, supaya kamu makin paham dengan simple present tense, kamu wajib mengetahui struktur dasar dari tense ini.
Simple present tense sendiri terbagi menjadi tiga bentuk, yaitu positif, negatif, dan berupa pertanyaan. Masing-masing bentuk ini memiliki rumusnya tersendiri. Berikut ini struktur dasar dari bentuk kalimat simple present tense:
- Positif: Subject + kata kerja dasar (+s/es untuk he/she/it)
- Negatif: Subject + do/does + not + kata kerja dasar
- Pertanyaan: Do/Does + subject + kata kerja dasar?
Untuk subjek orang ketiga tunggal seperti he, she, atau it, kamu nggak bisa pakai kata kerja dasar begitu saja. Kamu harus menambahkan akhiran -s atau -es, tergantung pada akhir huruf kata kerjanya.
Berikut panduan umumnya yang bisa kamu ikuti:
- Kata kerja berakhiran -o, -ch, -sh, -ss, -x, atau -z → tambahkan -es (contoh: go → goes, watch → watches)
- Kata kerja berakhiran -y setelah huruf mati → ubah -y jadi -ies (contoh: study → studies)
- Kata kerja berakhiran -y setelah huruf vokal → cukup tambahkan -s (contoh: play → plays)
Contoh Kalimat Simple Present
Setelah tahu fungsi dan rumusnya, sekarang saatnya melihat bagaimana bentuk simple present tense dipakai dalam kalimat nyata. Contoh ini akan bantu kamu lebih cepat memahami penggunaannya dalam berbagai bentuk.
Berikut beberapa contoh kalimat sesuai jenis kalimatnya:
- I go to school every day.
- She goes to school every day.
- They don’t eat meat.
- He doesn’t eat fish.
- Do you like reading?
- Does your brother play football?
- Dogs bark at strangers.
- The bus arrives at 6 PM.
- Wash your hands before eating.
Tips Menghafal Simple Present Tense
Kalau kamu masih sering lupa rumus atau kapan harus pakai simple present tense, jangan khawatir. Ada beberapa cara sederhana yang bisa bantu kamu lebih cepat terbiasa. Berikut beberapa tips dari Nex yang bisa kamu coba mulai hari ini.
- Gunakan keterangan waktu seperti always, every day, sometimes, never – contoh: I always bring my notebook to class.
- Tulis rutinitas harianmu dalam bahasa Inggris, misalnya: “I wake up at 6 AM, then I take a shower.”
- Baca petunjuk resep atau instruksi – biasanya kalimatnya berbentuk simple present karena langsung dan jelas.
Dengan latihan konsisten, kamu akan makin percaya diri pakai simple present tense dalam percakapan maupun tulisan. Nggak masalah kalau awalnya sering salah, yang penting kamu terus belajar dan coba. Nex yakin kamu bisa!