Sensei Erika Bocorkan Alasan Pilih Cetta Education Japanese dalam Belajar Bahasa Jepang

CETTA – Erika, salah seorang sensei Cetta Education Japanese berbagi cerita mengenai alasan memilih Cetta Education dalam pembelajaran bahasa Jepang.

Menurutnya, metode pembelajaran yang diterapkan Cetta Education yaitu metode interaktif, mendorong murid untuk selalu fokus dan aktif di kelas.

“Beda banget berkebalikan sama metode offline, yang gurunya ngomong, muridnya nyatet, terus berusaha mengertinya kapan, dia tahu dia mengerti kapan?”

Pengaruh Anime dan Rasa Penasaran Belajar Bahasa Jepang

“Ya nanti setelah nyatet, kapan? di rumah.” ujar Erika.

Menurut Erika, kalau murid dipaksa aktif, open mic dan interaksi di kelas secara online, murid dapat mengerti, dan memahami atau tidak.

“Contohnya misal ditanya gitu, gak bisa jawab, berarti dia kurang ngerti. Dia bisa nanya langsung” ujar Erika lugas.


Sisi menyenangkan yang membedakan Cetta Education Japanese

Kemudian Erika menjelaskan mengenai konsep Cetta Education, yang membedakan dengan online course lainnya dalam pembelajaran bahasa Jepang.

“Konsep yang dibawa Cetta Education itu muda, gaul, rumahan gitu kan, tapi tetep treatment itu punya standar yang terkontrol.
Erika menambahkan, konsep pembelajaran di Cetta Education tidak hanya bermodalkan “asik”, namun memiliki standar.

“Terus dengan jumlah murid yang maksimal 10 per kelas, itu bisa dipastikan interaksi antara guru ke murid, atau sesama murid di kelas akan terbangun relasi yang mendalam, sehingga menjadikan suasannya tuh asik, gitu.” jelas Erika.

Kelebihan tenaga pengajar Cetta Education dalam penerapan pembelajaran bahasa Jepang

Kemudian, pada kesempatan yang sama Erika membocorkan mengenai kualitas tenaga pengajar di Cetta Education Japanese.

Menurutnya di Cetta Education kualitas tenaga pengajarnya sangat dijaga, “Dan pastinya akan terus ditingkatkan seiring berjalannya waktu.” katanya.

Erika juga mengatakan, untuk menjadi pengajar Cetta Education harus menjalani proses yang selektif.

“Harus dilalui, dihadapi, dipatuhi, dan setelah keterima pun, itu enggak dilepas gitu aja, akan terus diawasi.

Erika menambahkan, sistem pembelajaran terkait tenaga pengajar berbeda dengan lembaga lain, menurutnya guru yang ada di Cetta Education menyajikan experience yang sama sebagai murid Cetta Education.

Sementara itu mengutip instagram Cetta Education Japanese, Arfiani Ika K, pengikut program Kelas Reguler di Cetta Education Japanese selama 6 bulan ini menceritakan keasyikannya belajar bahasa Jepang.

“Awalnya kucoba belajar sendiri, tapi hasilnya belum maksimal, terus nemu Cetta Education Japanese di Instagram.

“Sekarang aku udah 6 bulan belajar, aku berterima kasih sama Kelas Shokyu 1 Reguler Cetta Education Japanese, kelasnya online tapi sangat menyenangkan, bisa bercakap-cakap juga, dan mudah dipahami.” ujar Arfiani mengakui.***

Bagikan Artikel ini:

Artikel Lainnya

Isi Data Diri Dulu, Yuk!
Cetta Education Akan Kirimkan Kode Promonya ke Emailmu